Ternyata Ini Dibalik Biaya Hidup di Apartemen
Agen BandarQ - Apartemen ternyata masih menjadi pilihan utama karena memang harganya lebih murah dibandingkan dengan rumah tapak.
Namun, walaupun harga apartemen masih terbilang murah, ternyata biaya hidup di kota-kota tersebut terbilang mahal. Pendapat tersebut pun bukan berarti tanpa penolakan.
Namun, umumnya biaya hidup apartemen hampir serupa dan ternyata pendapat tentang biaya hidup di apartemen mahal tidak semuanya benar.
1. Biaya pemeliharaan (maintenance)
Biaya ini digunakan pengelola untuk membayar para karyawan dan jasa yang diberikan semisal petugas bersih-bersih. Besar biayanya tergantung dari seberapa luasnya unit yang dimiliki. Makin besar unit yang dimiliki, ongkos yang diperlukan pun juga akan lebih besar. Rata-rata biaya maintenance apartemen di Jakarta adalah Rp10-15 ribu per meter.
2. Biaya sinking fund
Besaran biaya sinking fund juga berbeda-beda. Bisa 10-15 persen dari biaya maintenance tergantung kebijakan pengelola apartemen dan tentu saja fasilitas yang disediakan. Meskipun tidak ada kerusakan yang terjadi pada fasilitas, biaya ini tetap berjalan.
3. Biaya air dan listrik
Tarif dasar yang diberikan untuk air dan listrik di apartemen lebih tinggi dibandingkan rumah tapak. Hal tersebut disebabkan masuknya biaya komersial juga dalam tagihan.
4. Biaya parkir
Biasanya akan dibayarkan pada akhir bulan. Tapi, tentu saja tarif parkirnya lebih murah ketimbang biaya parkir per jam.
5. Biaya renovasi dan dekorasi
Setiap penghuni diwajibkan untuk melapor terlebih dahulu jika ingin mendekorasi ruangan. Kalau tidak melaporkannya, akan terkena denda dan aktivitas yang dilakukan dihentikan. Biaya ini lumayan besar.
Tetap berhemat agar keuangan tetap stabil
Walaupun memiliki tagihan atau biaya hidup yang mahal, apartemen masih menjadi pilihan nomor satu karena harga unit yang lebih murah dan lokasi pemukimannya pun dekat dengan pusat kota.
Post a Comment