Obat Kanker Baru yang Akan Masuk Indonesia Tahun Depan
Agen Capsun - Ketiga obat itu berbentuk tablet dan penggunannya pada tahap second line setelah menjalani kemoterapi.
Untungnya bagi penduduk Indonesia, ketiga obat itu ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosisal (BPJS) Kesehatan. Hal ini berbeda dengan Malaysia, di mana hanya pegawai negeri yang mendapat tanggungan biaya obat dari pemerintah.
Sayangnya hanya segelintir rumah sakit yang dapat melakukan pemeriksaan ada tidaknya mutasi EGFR. Selain di Jakarta, pemeriksaan ini terdapat di Yogyakarta, Banjarmasin, Medan, dan Denpasar.
Osimertinib
Hasilnya PFS (progression-free survival atau waktu hidup pasien setelah mendaptkan pengobatan dan penyakitnya tidak memburuk) dengan osimertinib 10,8 bulan. Kalau dengan kemoterapi lima bulan
Salah satunya adalah Hari Wongsooetoro. Meski tak merokok, Hari mengidap kanker paru jenis NSCLC yang menyebar dari paru kiri ke kanan dan medisastinum.
Kini, Osimertib telah disetujui untuk pengobatan first line oleh FDA. Pasien dapat diberikan osimertibib di tahap awal jika terdapat mutasi EGFR 19 atau 21.
Post a Comment