Seorang Mahasiswa Tewas Dikeroyok Kelompok Pemuda Berpakaian Silat
Agen Capsun - Mujino Alfonso (22), mahasiswa yang tinggal di kos-kosan Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dikeroyok sekelompok pemuda yang mengenakan atribut perguruan silat.
Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Jules Abraham Abast kepada Kompas.com, Rabu (4/10/2017) mengatakan, Mujino tewas dikeroyok dini hari tadi sekitar pukul 01.00 Wita.
"Dini hari tadi sekitar pukul 00.45 Wita, korban bersama seorang temannya, keluar dan berboncengan sepeda motor dari tempat kos korban. Ketika baru berjalan sekitar 100 meter, tiba-tiba korban dan temannya dihadang oleh sekelompok anak muda berpakaian perguruan silat Setia Hati menghadang," kata Jules.
Merasa dihadang, korban dan temannya berusaha untuk menghindar dan lari, tetapi terus dikejar oleh sekelompok pemuda tersebut.
Saat sedang lari, korban terantuk batu dan terjatuh, lalu dikeroyok oleh kelompok tersebut. Satu di antara pemuda tersebut menikam korban mengenai bagian punggung kiri belakang.
"Usai menikam korban, selanjutnya kelompok pemuda tersebut kabur meninggalkan korban tergeletak di tanah," paparnya.
Teman korban yang sudah kabur duluan lalu memberitahukan kejadian itu kepada tetangga sekitar kos korban.
Warga sekitar kemudian datang dan membawa korban ke tempat kos. Saat berada di kos, warga melihat korban menderita luka tikam dan mengeluarkan banyak darah. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Kupang.
"Namun dalam perjalanan, korban akhirnya meninggal dunia," ucap Jules.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan oleh keluarga ke Polres Kupang Kota korban sekitar jam 3.00 Wita.
"Polres Kupang Kota menindaklanjuti laporan tersebut dan karena lokasi kejadian perkara berada di wilayah hukum Polres Kupang, sehingga dilakukan koordinasi dengan Polsek Kupang Tengah dan Polres Kupang," tandasnya.
Post a Comment